Jenuh

Masih terpuruk aku disini,

meringkuk pada ruang ruang yg beratap senja kala.

Terpuruk pada hiruk pikuknya dinding berlekuk

terpuruk asal bukan terkutuk

hanya karena aku yakin mimpi mimpi indah pasti akan kupeluk

tetap kuatku pada keterpurukan suka

jenuh asal tak berkeluh ,

memang ini keruh, tapi keyakinan akan ku ubah dunia jadi jernih.

Jenuh dalam suka, asal tak berduka, "fiuh!"

lagi dan lagi aku ciptakan kata-kata tak bermakna setiap mengingat tentangmu,

tentang kita yang terpisah jarak dan waktu, 

hanya dalam mimpi, akankah terealisasikan ?

hadeuh!

khayalan stadium berapa yah ini ?

hmmm, aku aneh yah ? terlalu berharap jauh tentang kamu?

aku ingin kau dan aku jodoh, atau "Ya Tuhan, Aku Ingin Dia-lah yang jadi Jodohku"

jangan biarkan hamba terpuruk, 

hamba kuat jika sehari tanpa pulsa, tapi tak kuat jika sehari harus melupakanya,

heh? ini kok jadi macam dear diary yah ? *mencret* oh bukan dong! ini curahan hati,

ya sudahlah, apapun intinya ini tulisan tak beralur dan tak berpesan moral, jangan berharap rap rap....

Sekian